Last modified: 2020-01-30
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh komite audit, kepemilikan institusional, dan kegiatan internasional dengan kesiapan perusahaan di Indonesia menerapkan integrated reporting. dalam penelitian ini komite audit diukur menggunakan jumlah pertemuan komite audit selama tahun tersebut, kepemilikan institusional diukur melalui persentase kepemilikan saham oleh investor institusi, dan aktivitas internasional diukur menggunakan variabel dummi di mana jika perusahaan memiliki aktivitas internasional yang diberikan nilai 1 dan jika tidak diberi nilai 0. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tahun 2018. Jumlah sampel yang diperoleh dan digunakan dalam penelitian ini berjumlah 45 data dari 49 populasi. Regresi linier berganda, uji parsial t (uji t), dan koefisien determinasi adalah metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa komite audit dan kepemilikan institusional memiliki pengaruh positif signifikan terhadap kesiapan perusahaan di Indonesia menerapkan integrated reporting. sedangkan variabel aktivitas internasional tidak mempengaruhi kesiapan perusahaan di Indonesia menerapkan integrated reporting.