Manajemen modal kerja memiliki peran penting dalam kegiatan usaha, sehingga berhasil atau gagalnya manajer dalam meningkatkan profitabilitas dapat dilihat dalam pengelolaan manejemen modal kerja yang optimal hal ini supaya modal kerja dapat terkontrol sehingga perusahaan dapat mencegah akan terjadinya kebangkrutan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif yang memiliki tujuan untuk mengetahui pengaruh manajemen modal kerja terhadap profitabilitas UKM. Penelitian ini memilih populasi UKM jenis usaha grosir di ITC Cipulir tahun 2017-2018. Sampel yang digunakan sebanyak 50 UKM dengan metode purposive sampling. Teknik analisis yang digunakan ialah regresi data panel. Penelitian ini menemukan bahwa terdapat hubungan positif perputaran persediaan harian (NINV)  terhadap profitabilitas artinya semakin tingi perputaran persediaan harian maka semakin tinggi pula nilai profitabilitas, selain itu juga terdapat hubungan positif perputaran hutang harian (NAP) terhadap profitabilitas bahwa semakin UKM dapat memperlama periode hutang maka profitabilitas perusahaan dapat meningkat dan perputaran piutang harian (NAR) memiliki pengaruh positif yang signifikan artinya semakin UKM dapat menambah periode piutang, maka dapat meningkatkan profitabilitas.