Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh kepemilikan institusional dan komite audit terhadap integritas informasi laporan keuangan melalui financial distress sebagai variabel intervening. Sampel berjumlah 95 perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2016-2018 yang dipilih menggunakan purposive sampling. Teknik analisis yang digunakan adalah analisis jalur (path analysis) menggunakan software SmartPLS 3.2.8 dengan tingkat signifikansi 5%. Kontribusi penelitian ini yaitu menggunakan financial distress sebagai variabel intervening dan metode penelitian menggunakan Structural Equation Model (SEM). Hasil dari pengujian diperoleh bahwa (1) Kepemilikan institusional berpengaruh signifikan terhadap integritas informasi laporan keuangan (2) Kompetensi komite audit berpengaruh signifikan terhadap integritas informasi laporan keuangan (3) Kepemilikan institusional tidak berpengaruh signifikan terhadap financial distress (4) Kompetensi komite audit tidak berpengaruh signifikan terhadap financial distress (5) Financial distress berpengaruh signifikan terhadap integritas informasi laporan keuangan (6) Kepemilikan institusional tidak berpengaruh signifikan terhadap integritas informasi laporan keuangan melalui financial distress (7) Kompetensi komite audit tidak berpengaruh signifikan terhadap integritas informasi laporan keuangan melalui financial distress.