Last modified: 2020-01-30
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh audit tenure, debt default, dan financial distress terhadap opini audit going concern. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif. Data penelitian ini menggunakan data sekunder melalui dokumentasi dan studi literatur. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan jasa non keuangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2017 – 2018. Sampel berjumlah 342 data observasi dari 171 perusahaan dipilih menggunakan metode simple random sampling. Analisis yang digunakan adalah metode analisis regresi logistik. Hasil analisis menunjukkan bahwa debt default dan financial distress berpengaruh signifikan terhadap opini audit going concern, sedangkan audit tenure tidak berpengaruh signifikan terhadap opini audit going concern.