Last modified: 2020-01-31
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Pendapatan Asli Daerah, Dana Alokasi Umum, Dana Alokasi Khusus, dan Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran terhadap belanja modal. Objek penelitian ini merupakan Kabupaten/Kota di seluruh Indonesia. Sampel yang digunakan pada penelitian ini berjumlah 506 Kabupaten/Kota di seluruh Indonesia pada tahun 2018. Teknik sampel yang digunakan yaitu metode purposive sampling dengan kriteria yang telah ditentukan. Data yang digunakan pada penelitian ini yaitu data sekunder yang berasal dari Laporan Keuangan Pemerintah Daerah yang diterbitkan oleh Badan Pemeriksa Keuangan. Pengujian hipotesis pada penelitian ini yaitu analisis regresi linear berganda dengan menggunakan program SPSS versi 24 dan tingkat signifikansi 5%. Hasil penelitian secara parsial menunjukkan bahwa Pendapatan Asli Daerah berpengaruh positif terhadap belanja modal dengan tingkat signifikansi 0.003, Dana Alokasi Umum berpengaruh positif terhadap belanja modal dengan tingkat signifikansi 0.000, Dana Alokasi Khusus berpengaruh positif terhadap belanja modal dengan tingkat signifikansi 0.000, dan Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran berpengaruh positif terhadap belanja modal dengan tingkat signifikansi 0.000.