Font Size: 

Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh faktor-faktor dalam fraud pentagon terhadap kemungkinan terjadinya kecurangan laporan keuangan. Fraud pentagon diukur dengan tekanan (stabilitas keuangan), kesempatan (pengawasan yang efektif), rasionalisasi (perubahan KAP), kompetensi (perubahan dewan direksi), dan arogansi (dualisme jabatan). Metode yang digunakan ialah purposive sampling. Sampel terdiri dari 102 perusahaan dari 168 perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2016 – 2018. Dalam penelitian ini menggunakan data sekunder, yaitu data yang didapat dari catatan, majalah dan buku berupa laporan keuangan publikasi perusahaan, laporan pemerintah, artikel dan/atau lain-lain. Penelitian ini menggunakan metode analisis regresi logistik yang menggunakan SPSS versi 25 dan tingkat signifikansi 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel stabilitas keuangan dan perubahan direksi berpengaruh terhadap kecurangan laporan keuangan, sedangkan variabel pengawasan yang efektif, perubahan KAP, dan dualisme jabatan tidak berpengaruh terhadap kecurangan laporan keuangan.

Fraud Pentagon; Kecurangan Laporan Keuangan